• Beranda
  • Telegram
  • Tempat Kajian

Majalah Muslim Tashfiyah

Mudah Berfaedah

  • Telaah
    • Tafsir
    • Mutiara Nubuwah
  • Akidah
    • TItian
  • Figur
  • Renungan
    • Ibrah
    • Tazkiyatun Nufus
  • Lembar Pemuda
    • Syabab
    • Akhlak
  • Hukum Islam
    • Fatwa
  • Rumah Tangga
    • Bahtera Rumah Tangga
    • Buah Hati

Doa Bagi Buah Hati

2 March 2017 by admin Leave a Comment

Pembaca setia Tashfiyah, di rubrik buah hati ini kita masih berusaha mempelajari bagaimana sikap teladan kita terhadap anak-anak. Karena dengan mempelajari hal itu kita menjadi tahu betapa besar perhatian agama ini kepada makhluk kecil yang sedang melalui masa-masa pertumbuhan. Kali ini kita akan membahas salah satu bentuk perhatian beliau shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu mendoakan kebaikan untuk anak.

Sebagai seorang yang beriman kepada rububiyah Allah, setiap muslim tentu tahu betapa besar pengaruh doa. Allah subhanahu wata’ala menyatakan bahwa Ia subhanahu wata’ala akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Kita pun tentu pernah, bahkan sering merasakan atau menyaksikan buktinya. Semua itu membuat kita yakin bahwa manusia sangat butuh terhadap doa, tentunya doa kebaikan.

Terlebih lagi anak-anak, di mana mereka sedang tumbuh menuju dewasa. Yang kelak mereka akan menghadapi sebuah masa yang belum diketahui kondisinya. Tentu saja mereka sangat membutuhkan doa kebaikan. Dan memang demikian yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tak hanya mendoakan kebaikan bagi anak cucu beliau saja, namun anak-anak para sahabat pun tak luput dari doa kebaikan beliau.

Salah seorang sahabat yang menceritakan kisah pribadinya ketika didoakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di masa kecilnya adalah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu . Anas mengatakan,

جَاءَتْ بِي أُمِّي أُمُّ أَنَسٍ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ أَزَّرَتْنِي بِنِصْفِ خِمَارِهَا وَرَدَّتْنِي بِنِصْفِهِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللهِ هَذَا أُنَيْسٌ ابْنِي أَتَيْتُكَ بِهِ يَخْدُمُكَ فَادْعُ اللهَ لَهُ فَقَالَ اللهم أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ قَالَ أَنَسٌ فَوَاللهِ إِنَّ مَالِي لَكَثِيرٌ وَإِنَّ وَلَدِي وَوَلَدَ وَلَدِي لَيَتَعَادُّونَ عَلَى نَحْوِ الْمِائَةِ الْيَوْمَ

Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, “Wahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.” Lalu Rasulullah berkata, “Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya.” (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang. [H.R. Muslim no 4531]

Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka. Hal ini tentu menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan untuk anak adalah sesuatu yang disyariatkan dalam Islam. Oleh karena itu sebagai orang tua, mestinya kita banyak mendoakan kebaikan untuk anak-anak kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang mendoakan kejelekan untuk anak

Sebaliknya, beliau melarang orang tua mendoakan kejelekan bagi anak-anaknya. Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لا تُوافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةَ يُسأَلُ فِيهَا عَطَاءً، فَيَسْتَجِيبَ لَكُم

“Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian. Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk harta kalian. Jangan sampai kalian berdoa seperti itu menepati suatu waktu yang jika Allah dimintai sesuatu maka akan dikabulkan.” [H. R. Muslim no. 5328]

Tentunya tak ada orang tua yang menginginkan kejelekan bagi anaknya. Karena itu kita mesti hati-hati dalam berucap. Jangan sampai keluar kata-kata buruk sehingga hal itu berakibat buruk pula pada anak-anak. Semoga Allah melindungi kita dari yang demikian. Hal itu perlu dihindari terutama saat orang tua marah kepada anaknya. Karena emosi bisa membuat orang lupa diri dan tak terkendali. Namun mestinya kita senantiasa ingat peringatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini sehingga kita bisa menghindarinya. Wallahul muwaffiq.

Ustadzah Ummu Umar

Filed Under: Buah Hati Tagged With: anak, buah hati, doa, tarbiyah, tarbiyatul aulad

Baca Juga Artikel Ini

Perlindungan Untuk Buah Hati Kesabaran dalam mendidik anak mutlak diperlukan, usaha keras dan kesungguhan tidak boleh dikesampingkan. Termasuk perkara yang harus diperhatikan pula...
Sabar Kala Doa Tak Kunjung Diijabahi Setiap kita pasti memiliki suatu angan-angan atau cita-cita di dunia. Untuk mendapatkan apa yang kita cita-citakan itu, berbagai sebab dan jalan pun m...
Mendidik Anak, Wajib Berilmu Dahulu   Untuk suksesnya sebuah cita-cita, dibutuhkan perencanaan sebaik mungkin. Seseorang yang ingin bepergian jauh berkendara sepeda motor, min...
Menanamkan Akhlak Mulia Pada Buah Hati Akhlak mulia adalah perhiasan yang begitu berharga pada diri seseorang. Dalam pergaulan dengan siapapun, seseorang yang memiliki akhlak mulia akan sel...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

٩ رمضان ١٤٤٤
31 Mar 2023
Majalah Terbaru

Radio Islam

Recent Posts

  • Hukum Valentine’s Day dalam Fatwa Syaikh Utsaimin
  • Seorang Muslim Layaknya Pohon Kurma
  • Hukum Drama Memerankan Shahabat
  • Hukum Selfie Untuk Keluarga Jauh
  • Hukum Gambar Makhluk Bernyawa
  • Istri Nabi Adalah Ibunda Kaum Mukminin
  • Barang Baru, Kadang Bagus, Kadang Tidak
  • Ibnu Mas’ud Mengingkari Zikir Jama’ah
  • Inilah Bidah Hasanah
  • Saudaraku, Bidah Itu Tercela

Rubrik

  • Akhlak
  • Akidah
  • Bahtera Rumah Tangga
  • Buah Hati
  • Ensiklopedia
  • Fatwa
  • Figur
  • Fiqh
  • Hadits
  • Hukum Islam
  • Ibrah
  • Info Kesehatan
  • Kauniyah
  • Lembar Pemuda
  • Motivasi
  • Mutiara Nubuwah
  • Mutiara Salaf
  • Petuah
  • Renungan
  • Rumah Tangga
  • Sirah
  • Syabab
  • Tafsir
  • Tazkiyatun Nufus
  • Telaah
  • Telisik
  • Teropong
  • TItian
  • Uncategorized

Copyright © 2023 · Majalah Remaja Muslim Tashfiyah on Genesis Framework · WordPress · Log in