Pembaca Tashfiyah, telah kita ketahui bahwa syariat Islam berlaku bagi setiap mukallaf, mereka yang terbebani syariat. Ada beberapa golongan orang yang belum masuk dalam kategori mukallaf, salah satunya adalah anak yang belum mencapai usia baligh. Ya, memang anak kecil yang belum baligh belum dibebani hukum syariat. Walau demikian keadaannya, bukan berarti kita membebaskan … [Read more...]
Jika Sang Anak Berkelahi
Dari bermain, terkadang anak pulang sambil menangis. Tak jarang pula ada luka di tubuhnya. Saat ditanya kenapa, jawabnya berkelahi sama Fulan, salah seorang temannya. Pemandangan seperti ini biasa terjadi pada anak-anak. Kurangnya akal mereka bisa membuat anak mudah berselisih dengan yang lain. Penyelesaiannya pun seringnya dengan adu fisik. Bila sudah menangis, biasanya … [Read more...]
Hindari Hal Ini Dalam Rumah Tangga bagian 1
Kehidupan rumah tangga yang tak selalu berjalan mulus sudah kita ketahui bersama. Memang itulah sejatinya kehidupan di dunia ini. Ada senang ada pula sedih. Ada saat lapang namun ada pula saatnya sempit. Pun demikian sikap suami istri. Sebagai manusia biasa, terkadang benar namun kala yang lain bisa saja berbuat salah. Sebagai manusia yang berusaha bersikap bijaksana, kita … [Read more...]
Hindari Hal Ini Dalam Rumah Tangga bagian 2
Kehidupan manusia pastilah tidak mungkin sempurna. Pun demikian keadaannya saat mengayuh biduk bahtera keluarga. Pasti ada cacat dan kurangnya. Pada kesempatan yang lalu telah kami sebutkan hal-hal yang harus dihindari oleh seorang istri. Edisi ini, kami mengajak pembaca menelusuri sisi sang suami dalam menghindari ‘lubang’ yang mengganggu harmonisnya kehidupan rumah tan … [Read more...]
Doa Bagi Buah Hati
Pembaca setia Tashfiyah, di rubrik buah hati ini kita masih berusaha mempelajari bagaimana sikap teladan kita terhadap anak-anak. Karena dengan mempelajari hal itu kita menjadi tahu betapa besar perhatian agama ini kepada makhluk kecil yang sedang melalui masa-masa pertumbuhan. Kali ini kita akan membahas salah satu bentuk perhatian beliau shallallahu 'alaihi wasallam yaitu … [Read more...]
Engkau Adalah Cermin Bagi Pasanganmu
Pembaca yang dimuliakan Allah, setiap kita tentu pernah bercermin. Dan memang kita butuh untuk bercermin. Melihat bagaimana penampilan kita. Apakah sudah pantas, rapi, sebagaimana yang kita inginkan? Ataukah masih berantakan, ada sesuatu yang kurang pas pada wajah, rambut atau pakaian sehingga merusak penampilan kita? Untuk mengetahui semua itu tentunya kita membutuhkan sebuah … [Read more...]
Terima Nasihat dari Sang Buah Hati
Sebagai orang tua, kebanyakan kita merasa lebih tahu daripada anak-anak. Merasa paling benar dan tidak mungkin salah di depan mereka. Padahal kenyataannya tentu tidak demikian. Karena orang tua adalah manusia biasa. Sangat mungkin muncul kesalahan dan kekeliruan darinya. Anggapan orang tua di atas apabila dihadapkan dengan kenyataan yang kita sebutkan, tentunya bisa … [Read more...]
Berhias Untuk Pasangan
Memiliki pasangan yang menarik adalah keinginan setiap orang. Berpenampilan rapi, bersih, sehingga mata ini senantiasa bahagia saat memandangnya. Merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Tentu saja, cinta keduanya akan semakin tumbuh berbunga. Ini tabiat manusia. Islam pun datang membawa ajaran yang sesuai dengan tabiat ini. Islam mengajarkan agar seseorang selalu menjaga … [Read more...]
Menanamkan Akhlak Mulia Pada Buah Hati
Akhlak mulia adalah perhiasan yang begitu berharga pada diri seseorang. Dalam pergaulan dengan siapapun, seseorang yang memiliki akhlak mulia akan selalu dimuliakan. Dia bisa diterima oleh setiap orang. Dan ini pula yang ada pada suri teladan kita Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau sangat dihormati oleh siapapun, sampaipun oleh musuh-musuh Islam karena akhlak luhur … [Read more...]
Memilih Kata Mendidik Anak
Pembaca Tashfiyah, semoga Allah memberkahi kita semua, penggunaan bahasa adalah faktor yang sangat penting dalam berkomunikasi. Pemilihan bahasa yang tepat tentu akan sangat mendukung pemahaman para pendengar. Lebih dari itu, pemilihan kata juga bisa menunjukkan latar belakang dan kepribadian pembicara. Sebutlah seorang anak yang kesehariannya bergaul bebas di luar rumah, tentu … [Read more...]
Hati-Hati Ketika Menasihati Buah Hati
Pagi hari saat kita keluar rumah, dengan semangat penuh ingin memulai aktivitas hari ini, tak jarang di jalan kita bertemu tetangga. Senyum dan sapaan hangat menghiasi wajah kita untuk tetangga. Tadinya niatan kita hanya sampai di situ, memberikan senyum dan tegur sapa sambil terus berjalan melanjutkan rencana kita dari rumah. Namun ternyata langkah kita harus terhenti karena … [Read more...]
Jangan Mengeluh
Pembaca, suka mengeluh adalah salah satu sifat dasar manusia. Allah subhanahu wata'ala sebutkan hal ini dalam firman-Nya yang artinya, “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.” [Q.S. Al-Ma’arij: 19-20] Memang, disadari atau tidak, hampir setiap hari manusia mengeluh. Mengeluhkan kesehatannya, kesibu … [Read more...]
Membebani Anak Sesuai Kemampuan
Melihat perkembangan zaman yang sangat pesat, kita dihadapkan pada tantangan yang semakin kuat. Seakan seseorang kini harus tahu segalanya, agar tidak ketinggalan dengan yang lainnya dalam segala hal. Bila demikian keadaan manusia di zaman ini, secara logika zaman anak-anak kita nantinya akan semakin ‘maju’. Sehingga kebanyakan orang tua merasa sangat perlu mempersiapkan mereka … [Read more...]
Wajibnya Menyusui Buah Hati
Pembaca Tashfiyah, ada kewajiban yang mesti ditunaikan saat seorang ibu mendapat anugerah anak. Kewajiban itu adalah memenuhi hak menyusui bayinya hingga masa yang telah ditentukan. Sayangnya banyak dari para ibu muslim yang tidak perhatian dengan kewajiban ini. Dengan alasan yang tidak syar’i banyak dari para ibu yang meninggalkan hak penyusuan anaknya. Padahal Allah telah b … [Read more...]
Jauhkan Anak dari Maksiat
Pembaca Tashfiyah, telah kita ketahui bahwa syariat Islam berlaku bagi setiap mukallaf, mereka yang terbebani syariat. Ada beberapa golongan orang yang belum masuk dalam kategori mukallaf, salah satunya adalah anak yang belum mencapai usia baligh. Ya, memang anak kecil yang belum baligh belum dibebani hukum syariat. Walau demikian keadaannya, bukan berarti kita membebaskan … [Read more...]