• Beranda
  • Telegram
  • Tempat Kajian

Majalah Muslim Tashfiyah

Mudah Berfaedah

  • Telaah
    • Tafsir
    • Mutiara Nubuwah
  • Akidah
    • TItian
  • Figur
  • Renungan
    • Ibrah
    • Tazkiyatun Nufus
  • Lembar Pemuda
    • Syabab
    • Akhlak
  • Hukum Islam
    • Fatwa
  • Rumah Tangga
    • Bahtera Rumah Tangga
    • Buah Hati

Berkenalan dengan Tauhid

22 March 2018 by admin Leave a Comment

Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa yang sudah umum terdengar di telinga. Sebagai inti dari dakwah nubuwwah dan asas utama seorang insan, harus bagi kita untuk mencintai tauhid. Maka, mari mengenalnya.

Tauhid adalah kewajiban utama dan pertama seluruh manusia. Karena, tauhid ini adalah salah satu syarat diterimanya amal shalih. Seberapa pun banyaknya kita beramal shalih, namun jika tidak dilandasi tauhid, maka amalan kita tidak teranggap. Nah, maka dari itu, wajib bagi kita untuk mempelajari tauhid agar tidak keliru dalam memahaminya.
Secara bahasa, tauhid adalah menjadikan sesuatu menjadi tunggal. Adapun dalam istilah syariat, maknanya adalah mengesakan Allah pada segala sesuatu yang khusus bagi-Nya.
Tauhid tidak akan teranggap tanpa memenuhi rukunnya. Rukun tauhid ada dua: nafi (peniadaan) dan itsbat (penetapan). Rukun tauhid ini tercermin dalam syahadat ‘Laa ilaaha illallah’. ‘Laa ilaah’ adalah nafi, meniadakan sesembahan dan ‘illallah’ adalah itsbat, menetapkan sesembahan yang benar hanya Allah. Jika seseorang hanya meyakini salah satu rukun tauhid, dia belum menjadi seorang yang bertauhid. Hanya meniadakan sesembahan artinya menolak semua sesembahan (atheis), sedangkan hanya menetapkan saja tidak menolak adanya sekutu (politheis).
Tauhid terbagi menjadi tiga bagian: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma` wash shifat.

1.Tauhid rububiyah adalah kita meyakini bahwa Allah semata yang menciptakan, memberi rizki, menghidupkan, mengatur alam, dan seterusnya.

2.Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah kita memberikan amalan-amalan ibadah hanya untuk Allah, tidak untuk selain-Nya.

3.Tauhid asma` was shifat (nama dan sifat Allah), adalah kita meyakini bahwa asma` dan sifat yang sempurna hanya milik Allah, menetapkan nama dan sifat yang Allah dan Rasul-Nya tetapkan dan menolak nama dan sifat yang Allah dan Rasul-Nya tiadakan, tanpa menyelewengkan maknanya, menyerupakannya dengan sifat makhluk, tidak mempertanyakan detail yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur`an serta sunnah, dan tidak menolak apa yang Allah serta Rasul-Nya tetapkan. Kita tidak berbicara mengenai Allah tanpa landasan Al-Qur`an dan sunnah. Karena, hal tersebut tidak bisa diketahui kecuali dari wahyu: Al-Qur`an dan sunnah.

Orang yang bertauhid adalah orang yang memenuhi tiga perkara ini. Apabila salah satu dari tiga jenis tauhid ini tidak terpenuhi, dia bukanlah seorang muslim. Seseorang yang meyakini Allah esa dalam rububiyah-Nya saja, tapi tidak mentauhidkan-Nya dalam uluhiyah, maka dia belum bertauhid. Contoh konkretnya, apabila seseorang meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan, mengatur alam, dan memberi rizki, tetapi dia menyembah selain Allah dengan cara berdoa meminta-minta kepada selain Allah, meminta perlindungan, bahkan berkurban untuknya; maka orang ini belum bertauhid. Bahkan, ini merupakan keyakinan kaum musyrikin zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka mengakui bahwa Allah semata yang memberi rizki, menghidupkan, dan mematikan. Akan tetapi, mereka tetap saja menyembah selain Allah. Allah ta’ala berfirman:

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

“Katakanlah ‘Siapa yang memberi kalian rizki dari langit dan bumi, siapa yang kuasa menciptakan pendengaran dan penglihatan? Siapa yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup? Serta siapa yang mengatur urusan?’ Niscaya mereka mengatakan, ‘Allah.’ Maka katakanlah, ‘Tidakkah kalian bertakwa?” [Q.S. Yunus:31].

Nah, demikianlah uraian ringkas mengenai tauhid. Meskipun mudah, bukan berarti tauhid adalah hal yang remeh. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa Al-Qur`an semuanya berisi tauhid. Di mana, kandungan Al-Qur`an mencakup: tentang Allah, nama, dan sifat-Nya, tentang perintah untuk bertauhid dan larangan untuk berbuat syirik, tentang hukum syariat yang merupakan konsekuensi tauhid, tentang kisah umat yang dimuliakan karena mewujudkan tauhid, dan tentang kisah umat yang diadzab karena berbuat syirik. Hal ini menunjukkan pentingnya tauhid bagi kita. Allahu a’lam bish shawab. (Ustadz Abdurrahman)

Filed Under: Akidah Tagged With: edisi 1, tauhid

Baca Juga Artikel Ini

Keajaiban Lebah Siapa sih yang tak kenal lebah? Makhluk kecil ini sejatinya memiliki rahasia yang luar biasa di balik lemahnya fisiknya. Mari simak penuturan Ibnul Qa...
Salman Al-Farisi Mencari Islam Saat hidayah menerangi hati, takkan gentar jiwa menantang aral. Gunung tak masalah untuk didaki, laut pun tak peduli untuk diarungi, lezatnya pangkat ...
Tafsir Q.S. Al-Qashash:56 إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat me...
Mahalnya Hidayah Yang jarang didapati pasti menjadi mahal nilainya. Andai kita perhatikan sekitar kita, kita telah mendapatkan hidayah setelah banyak orang tereliminas...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

٩ رمضان ١٤٤٤
31 Mar 2023
Majalah Terbaru

Radio Islam

Recent Posts

  • Hukum Valentine’s Day dalam Fatwa Syaikh Utsaimin
  • Seorang Muslim Layaknya Pohon Kurma
  • Hukum Drama Memerankan Shahabat
  • Hukum Selfie Untuk Keluarga Jauh
  • Hukum Gambar Makhluk Bernyawa
  • Istri Nabi Adalah Ibunda Kaum Mukminin
  • Barang Baru, Kadang Bagus, Kadang Tidak
  • Ibnu Mas’ud Mengingkari Zikir Jama’ah
  • Inilah Bidah Hasanah
  • Saudaraku, Bidah Itu Tercela

Rubrik

  • Akhlak
  • Akidah
  • Bahtera Rumah Tangga
  • Buah Hati
  • Ensiklopedia
  • Fatwa
  • Figur
  • Fiqh
  • Hadits
  • Hukum Islam
  • Ibrah
  • Info Kesehatan
  • Kauniyah
  • Lembar Pemuda
  • Motivasi
  • Mutiara Nubuwah
  • Mutiara Salaf
  • Petuah
  • Renungan
  • Rumah Tangga
  • Sirah
  • Syabab
  • Tafsir
  • Tazkiyatun Nufus
  • Telaah
  • Telisik
  • Teropong
  • TItian
  • Uncategorized

Copyright © 2023 · Majalah Remaja Muslim Tashfiyah on Genesis Framework · WordPress · Log in