• Beranda
  • Telegram
  • Tempat Kajian

Majalah Muslim Tashfiyah

Mudah Berfaedah

  • Telaah
    • Tafsir
    • Mutiara Nubuwah
  • Akidah
    • TItian
  • Figur
  • Renungan
    • Ibrah
    • Tazkiyatun Nufus
  • Lembar Pemuda
    • Syabab
    • Akhlak
  • Hukum Islam
    • Fatwa
  • Rumah Tangga
    • Bahtera Rumah Tangga
    • Buah Hati

Barang Baru, Kadang Bagus, Kadang Tidak

28 December 2019 by admin Leave a Comment

oleh: Ustadz Zubair

Manusia diciptakan Allah subhanahu wata’ala sebagai makhluk yang cerdas. Menurut ilmu kedokteran otak manusia merupakan pusat kecerdasan. Dengan kecerdasannya, manusia dapat menerima informasi, memahami, menghafal, menganalisa, menghipotesa, dan mensintesa kesimpulan darinya. Karena kecerdasannya inilah manusia selalu berusaha membuat sarana yang dapat menolongnya mempermudah melaksanakan kegiatan sehari-hari (teknologi).

Dari sekian banyak teknologi ciptaan manusia di berbagai bidang, Handphone-HP- (telepon genggam) boleh dibilang adalah teknologi tercanggih yang ada saat ini. Teknologinya yang berbasis seluler yang memanfaatkan media gelombang elektromagnet yang bersistem kerja dari sel ke sel ini merupakan ‘pembaruan teknologi’ yang sangat fenomenal. Dari teknologi ini tercipta teknologi-teknologi lain yang dari hari ke hari terus diperbarui dan bertambah canggih.

Sudah dimaklumi bahwa semua teknologi buah karya manusia adalah merupakan barang baru bagi peradaban mereka di dunia. Yang dahulu tidak ada kini ada. Dan ‘sesuatu yang baru’ ini terbukti sangat bermanfaat dalam membantu kegiatan mereka sehari-hari. Sehingga dalam syariat agama, pengembangan teknologi untuk urusan dunia bukanlah sesuatu yang bermasalah, bahkan dalam bidang tertentu terkadang wajib dikembangkan.

Berbeda halnya dengan sesuatu yang termasuk dalam urusan agama. Mengadakan pembaruan dalam bidang agama termasuk perbuatan yang dilarang. Mengapa demikian? Karena agama ini turun di muka bumi dalam keadaan sudah sempurna, sehingga tidak memerlukan perbaikan maupun pengembangan. Berbeda dengan teknologi dunia, ajaran agama jika terus dikembangkan justru akan terkoyak kesempurnaannya.

Mengapa demikian? Iya, karena agama ditetapkan oleh Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Sempurna. Apabila yang sempurna itu diubah oleh tangan-tangan yang tidak sempurna (manusia) justru akan menjadi sesuatu yang tidak sempurna dan bahkan rusak. Oleh karena itu perbuatan membuat-buat sesuatu yang baru dalam urusan agama (bid’ah) adalah perbuatan yang haram dilakukan.

Sebuah hadis yang masyhur dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan hal ini,

فَإِنَّ أَصْدَقَ الحَدِيْثِ كَلَامُ اللهِ وَخُيْرُ الهُدَي هُدَي مُحَمَّد وَشَرَّ الْأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَارِ

“Sesungguhnya sebenar-benar kalam adalah Kalam Allah subhanahu wata’ala dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam . Sedangkan seburuk-buruk suatu perkara adalah perkara yang mengada-ada (muhdats) dan tiap-tiap muhdats itu bid’ah dan tiap kebid’ahan itu neraka tempatnya.” [H.R. Muslim]

Filed Under: Teropong Tagged With: bidah, edisi 80, sunnah

Baca Juga Artikel Ini

Dikit-Dikit Bidah! (Oleh: Ustadz Abu Yusuf Abdurrahman) “Ini bid’ah, itu bid’ah. Dikit-dikit bid’ah. Biar nggak bid’ah, naik unta saja, ‘kan zamannya Nabi shallallah...
Saudaraku, Bidah Itu Tercela ( ) Pembaca, semoga Allah merahmati kita semua. Semua jenis bid’ah –yang telah kami sebutkan pengertian dan batasannya dalam pembahasan sebelumn...
Inilah Bidah Hasanah نِعْمَ الْبِدْعَةُ هَذِهِ “Sebaik-baik bid’ah adalah ini.” ~ Umar bin Al Khattab radhiyallahu 'anhu Begitulah ucapan yang keluar dari l...
Hukum Drama Memerankan Shahabat Tanya: Bolehkah berperan sebagai shahabat? Kami akan mengadakan pentas drama, kami menghentikan salah satu pentas untuk mengetahui hukumnya. Jawab...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

١٦ رجب ١٤٤٤
7 Feb 2023
Majalah Terbaru

Radio Islam

Recent Posts

  • Hukum Valentine’s Day dalam Fatwa Syaikh Utsaimin
  • Seorang Muslim Layaknya Pohon Kurma
  • Hukum Drama Memerankan Shahabat
  • Hukum Selfie Untuk Keluarga Jauh
  • Hukum Gambar Makhluk Bernyawa
  • Istri Nabi Adalah Ibunda Kaum Mukminin
  • Barang Baru, Kadang Bagus, Kadang Tidak
  • Ibnu Mas’ud Mengingkari Zikir Jama’ah
  • Inilah Bidah Hasanah
  • Saudaraku, Bidah Itu Tercela

Rubrik

  • Akhlak
  • Akidah
  • Bahtera Rumah Tangga
  • Buah Hati
  • Ensiklopedia
  • Fatwa
  • Figur
  • Fiqh
  • Hadits
  • Hukum Islam
  • Ibrah
  • Info Kesehatan
  • Kauniyah
  • Lembar Pemuda
  • Motivasi
  • Mutiara Nubuwah
  • Mutiara Salaf
  • Petuah
  • Renungan
  • Rumah Tangga
  • Sirah
  • Syabab
  • Tafsir
  • Tazkiyatun Nufus
  • Telaah
  • Telisik
  • Teropong
  • TItian
  • Uncategorized

Copyright © 2023 · Majalah Remaja Muslim Tashfiyah on Genesis Framework · WordPress · Log in